You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
1.500 Sopir Bus AKAP Bakal Jalani Tes Kesehatan
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

1.500 Sopir Bus AKAP Bakal Jalani Tes Kesehatan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama instansi terkait siap menggelar Angkutan Lebaran Nasional Terpadu Tahun 2015. Seluruh pihak telah melaporkan kesiapan masing-masing dan H-7 Lebaran semua sudah siap di lapangan.

Secara prinsip kita siap, baik armada angkutan, infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan, bandara dan lainnya

Demikian terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2015 di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Selasa (30/6).

Rakor Persiapan Pelaksanaan Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2015 dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Ignatius Jonan serta dihadiri sejumlah kepala daerah di antaranya Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Jawa Barat, Djarot Saiful Hidayat serta Dedi Mizwar.

Puncak Mudik Terminal Pulogadung H-3 Lebaran

Dari rakor tersebut, seluruh sub sektor transportasi baik darat. laut, udara dan kereta api (KA) melaporkan siap mengakut arus mudik ke berbagai daerah di Tanah Air.

“Secara prinsip kita siap, baik armada angkutan, infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan, bandara dan lainnya,” ujar Djonan.

Sementara Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menjelaskan, pihaknya telah siap dalam pelaksanaan Angkutan Lebaran Terpadu 2015.

Kesiapan yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta di antaranya pengecekan kondisi kesehatan sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang mengantarkan warga ibu kota untuk mudik ke kampung halaman.

"Kami sudah mengalokasikan dana di APBD 2015 untuk pengecekan kesehatan sebanyak 1.500 sopir bus AKAP selama mudik Lebaran. Pengecekan kesehatan digelar di 20 terminal bus yang tersebar di Jakarta," jelasnya.

Ia mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta tidak menyediakan sarana transportasi gratis bagi warga Ibukota yang hendak mudik berlebaran ke kampung halaman.

Pasalnya, banyak perusahaan swasta di ibu kota yang secara kontiniu menggelar kegiatan mudik bareng tanpa dipungut biaya.

"Kami menyediakan layanan pendukung seperti pemeriksaan kesehatan sopir bus gratis, penyiapan infrastuktru, posko dan sebagainya. Kami minta perusahaan yang menggelar kegiatan mudik gratis, mewajibkan seluruh sopir untuk dites kesehatan terlebih dahulu di posko kesehatan yang telah disediakan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1225 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1125 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1113 personTiyo Surya Sakti
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1058 personNurito
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye997 personAldi Geri Lumban Tobing